
Djibril saat bawa bola (foto : persib.co.id)
Persib Bandung berhasil memecahkan rekor sempurna Arema Cronus. Dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) sore, Maung Bandung menerkam Singo Edan dengan skor 3-2.
Kemenangan ini merusak rekor sempurna Arema yang sudah 5 laga meraih poin penuh tanpa kekalahan atau hasil seri. Dengan tambahan 3 poin menjadi 16 poin Persib pun menggeser posisi Arema di posisi puncak. Arema saat ini mengemas 15 poin, tergusur ke posisi 2.
Kedua tim tidak menurunkan ujung tombak andalannya. Persib tampil tanpa Ferdinand Sinaga yang masih menjalani hukuman larangan bermain dari Komisi Disiplin PSSI. Sementara di kubu tuan rumah, Alberto Goncalves bahkan tidak diboyong ke Bandung karena sakit diare.
Peluit kick off ditiupkan wasit Maulana Nugraha tepat pukul 15.30 WIB. Pasukan Jajang Nurjaman langsung berinisiatif melakukan serangan. Sampai menit 15, kotak penalti Persib nyaris tak tersentuh pemain lawan. Persib sendiri sudah merancang beberapa serangan. Tercatat ada 2 tendangan yang masih belum menemui sasaran lewat tendangan bebas Firman Utina dan tendangan Konate Makan, serta satu kali tendangan Atep yang diblok pemain lawan.
Beberapa menit kemudian, para punggawa Maung Bandung pun terlihat asik menggempur pertahanan Singo Edan. Satu peluang bagus kembali kandas saat sepakan Vladimir Vujovic ditahan pemain Arema. Pun dengan tendangan Atep yang dengan mudah ditangkap Kurnia Meiga.
Pertandingan tensi tinggi ini membuat puluhan ribu penonton terhenyak pada menit 20. Samsul Arif berhasil merebut bola dari Vujovic dan menyarangkan bola ke gawang I Made Wirawan. Persib tertinggal 0-1.
Menit 30, Arema nyaris gandakan keunggulan. Tiang gawang kanan menyelamatkan Persib dari tendangan bebas Gustavo Lopes. Namun 11 menit kemudian, ketakutan bobotoh benar terjadi. Sepak pojok Gustavo menusuk ke pojok kiri atas gawang Persib sekaligus menggandakan keunggulan timnya.
Persib harus masuk ruang ganti saat jeda pertandingan dengan kebobolan 2 gol tanpa balas.
Memasuki babak kedua, Janur melakukan pergantian pemain. Atep ditarik keluar dan memasukkan Tantan.
Persib mulai mendapat angin segar lagi di paruh kedua ini. Baru berjalan 3 menit, peluang pertama Persib di babak kedua terjadi lewat kaki Konate. Sayang bola tendangannya masih melebar.
Harapan Persib tumbuh di menit 53. Umpan silang Supardi diteruskan tendangan Djibril yang berdiri di depan gawang lawan. Bola melesat ke pojok kiri bawah gawang tanpa terbendung Meiga. Persib mulai bangkit, 1-2.
Menit 66 hampir saja Djibril mencetak gol kedua sekaligus membuat kedudukan imbang. Namun sundulannya, menerima crossing Tantan, membentur mistar gawang.
Menit 77, Taufiq masuk menggantikan Hariono.
Persib berhasil membuat kedudukan imbang pada menit ke-78. Striker yang baru pulang dari pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia di Spanyol, Tantan, memberi assist pada laga ini. Menerima umpan datar Tantan, sontekan Firman Utina membobol gawang Arema.
Bak mimpi, Persib mencetak gol ketiganya 6 menit sebelum pertandingan berakhir di waktu normal. Tantan menjadi pemberi assist untuk kedua kalinya. Kali ini umpannya diarahkan kepada Konate Makan. Dan pemain asal Mali ini mencetak gol kemenangan untuk Persib karena skor 3-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Lineup Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, M Ridwan, Hariono, Makan Konate, Firman Utina, Atep (c), Djibril Coulibaly
Cadangan: Shahar Ginanjar, Jajang Sukmara, M Agung Pribadi, Abdul Rahman, Taufiq, Rudiyana, Tantan
Lineup Arema: Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Benny Wahyudi, Ahmad Alfarizi, Juan Revi, Ahmad Bustomi (c), Gustavo Lopes, Samsul Arif, Dendy Santoso, Christian Gonzales
Cadangan: I Made Wardhana, Munhar, Hendro Siswanto, Gilang Ginarsa, I Gede Sukadana, Arif Suyono, Sunarto. (simamaung.com)